DETEKSI DINI KANKNER SERVIKS MELALUI PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS MADURAN

 


Bagi perempuan kanker serviks sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian terutama jika terlambat mendapatkan penanganan. Mortalitas, atau angka kematiannya sendiri mencapai 50%. Banyak perempuan yang akhirnya meninggal akrena tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kanker serviks, karena pada tahap awal tidak mengalami gelaja apapun. Begitu bergejala, maka kondisinya sudah berat dan sulit untuk di tolong.

Semua perempuan yang pernah melakukan ‘kontak seksual’ dalam hidupnya. Kontak seksual tidak hanya berupa hubungan seksual antara pria dan perempuan. Benda apa pun yang masuk ke dalam organ kelamin perempuan hingga menyentuh area serviks, juga termasuk kontak seksual. Mereka yang melakukan kontak seksual di usia muda, di bawah usia 21 tahun, lebih rentan terkena kanker 2 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia di atas 21. Di bawah 16 tahun bahkan lebih rentan 3-6 kali lipat. Faktor risiko lain adalah daya tahan tubuh.

Kanker serviks berkembang di leher rahim wanita (pintu masuk rahim dari vagina). Hampir semua kasus kanker serviks (lebih dari 95%) disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi para wanita untuk mengetahui cara mendeteksi dan mencegah kanker ini sejak dini dengan melakukan pap smear sebagai langkah deteksi dini kanker serviks. Pap smear adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks pada perempuan. Pemeriksaan pap smear dapat mendeteksi adanya sel-sel asing (sel prakanker) pada leher rahim yang berpotensi berkembang menjadi kanker. 

Cara pemeriksaan pap smear adalah mengambil sampel sel di leher rahim yang akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui keberadaan sel kanker atau prakanker.

Selain mendeteksi kanker, pap smear juga digunakan untuk mengetahui peradangan atau infeksi pada organ serviks. 

Pap smear merupakan pemeriksaan yang penting untuk dilakukan oleh perempuan, terlebih apabila sudah aktif melakukan aktivitas seksual. Oleh karena itu, prosedur pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan secara rutin oleh perempuan setelah mencapai usia 21 tahun ke atas dan sudah menikah, setidaknya 3 tahun sekali atau 5 tahun sekali bagi usia 30-65 tahun.

Pada hari Selasa, 23 Mei 2023 telah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan pap smear di Puskesmas Maduran dengan tema “ Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pemeriksaan PAP SMEAR Gratis” yang di selenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Lamongan yang bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia Wilayah Maduran dan TP PKK Kecamatan Maduran. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang tepat kepada para masyarakat khususnya perempuan di Wilyaha Kecamatan Maduran.


Share:

Related Posts:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PENDAFTARAN ONLINE PASIEN PUSKESMAS MADURAN

PENDAFTARAN ONLINE PASIEN PUSKESMAS MADURAN
Untuk memudahkan pasien mendapatkan pelayanan dari kami maka sekarang pasien bisa daftar secara online

PALING POPULER

PENCARIAN POSTINGAN

TENTANG KAMI

Foto saya
Maduran, Lamongan, Indonesia

COPYRIGHT

Written by Puskesmas Maduran
Edited by Tata Usaha Puskesmas Maduran
Uploaded by Staff Puskesmas Maduran