SEHAT JIWA DAN RAGA BERSAMA POSYANDU JIWA PUSKESMAS MADURAN



Gangguan jiwa merupakan penyakit tidak menular yang menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik didunia maupun di Indonesia. Gangguan jiwa dapat terjadi tanpa mengenal usia, karena tingkat stres yang berlebihan akibat dari sesuatu yang mengganggu fisik dan psikis. Masyarakat seringkali memiliki persepsi negatif terhadap gangguan jiwa, mereka dianggap sebagai orang yang tidak waras, sinting dan ungkapan kasar lainnya.

Seiring berkembangnya dan meluasnya cakupan pengelolaan kesehatan bagi masyarakat pedesaan yang didalamnya juga mencakup pasien gangguan jiwa atau binwa (binaan jiwa). Pengobatan kini juga disamaratakan yaitu fisik dan psikis.

Dimana fasilitas kesehatan terdekat bagi pasien gangguan jiwa salah satunya adalah Posyandu Jiwa. Kegiatan di posyandu jiwa tidak hanya difokuskan pada proses penyembuhan, peningkatan keterampilan, dan kemampuan orang yang mengalami gangguan jiwa saja tetapi juga pada dukungan keluarga dalam memandirikan orang yang mengalami gangguan jiwa. Di posyandu jiwa kelompok keluarga akan mendapat berbagai pengalaman dan pengetahuan antar anggota sebagai bahan untuk meningkatkan kemampuan keluarganya yang mempunyai masalah gangguan jiwa.

Posyandu jiwa ada di setiap puskesmas se-Kabupaten Lamongan. Salah satunya di Puskesmas Maduran yang diadakan setiap bulan di hari Kamis secara rutin yang ditujukan kepada pasien binwa. Seperti diajak senam bersama, pemeriksaan, konseling & support system dari lingkungan, keluarga, petugas puskesmas dan kader desa.

Selain itu,  juga memberikan ketrampilan dan melakukan kegiatan dukungan kepada keluarga pasien hingga mengajak berkegiatan produktif yang menghasilkan nilai ekonomi.

Posyandu jiwa dampaknya sangat dirasakan masyarakat. Menyembuhkan pasien gangguan jiwa sehingga bisa beraktivitas normal dan kembali produktif. Binwa menjadi tanggung jawab penuh pemerintah dalam penanganan hingga penyembuhannya, maka kesehatan menjadi program prioritas kami. 

 

Share:

DETEKSI DINI KANKNER SERVIKS MELALUI PEMERIKSAAN PAP SMEAR DI PUSKESMAS MADURAN

 


Bagi perempuan kanker serviks sangat berbahaya, bahkan bisa menyebabkan kematian terutama jika terlambat mendapatkan penanganan. Mortalitas, atau angka kematiannya sendiri mencapai 50%. Banyak perempuan yang akhirnya meninggal akrena tidak menyadari bahwa dirinya memiliki kanker serviks, karena pada tahap awal tidak mengalami gelaja apapun. Begitu bergejala, maka kondisinya sudah berat dan sulit untuk di tolong.

Semua perempuan yang pernah melakukan ‘kontak seksual’ dalam hidupnya. Kontak seksual tidak hanya berupa hubungan seksual antara pria dan perempuan. Benda apa pun yang masuk ke dalam organ kelamin perempuan hingga menyentuh area serviks, juga termasuk kontak seksual. Mereka yang melakukan kontak seksual di usia muda, di bawah usia 21 tahun, lebih rentan terkena kanker 2 kali lebih besar dibandingkan dengan kelompok usia di atas 21. Di bawah 16 tahun bahkan lebih rentan 3-6 kali lipat. Faktor risiko lain adalah daya tahan tubuh.

Kanker serviks berkembang di leher rahim wanita (pintu masuk rahim dari vagina). Hampir semua kasus kanker serviks (lebih dari 95%) disebabkan oleh infeksi human papillomavirus (HPV) risiko tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi para wanita untuk mengetahui cara mendeteksi dan mencegah kanker ini sejak dini dengan melakukan pap smear sebagai langkah deteksi dini kanker serviks. Pap smear adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks pada perempuan. Pemeriksaan pap smear dapat mendeteksi adanya sel-sel asing (sel prakanker) pada leher rahim yang berpotensi berkembang menjadi kanker. 

Cara pemeriksaan pap smear adalah mengambil sampel sel di leher rahim yang akan diteliti di laboratorium untuk mengetahui keberadaan sel kanker atau prakanker.

Selain mendeteksi kanker, pap smear juga digunakan untuk mengetahui peradangan atau infeksi pada organ serviks. 

Pap smear merupakan pemeriksaan yang penting untuk dilakukan oleh perempuan, terlebih apabila sudah aktif melakukan aktivitas seksual. Oleh karena itu, prosedur pemeriksaan ini dianjurkan dilakukan secara rutin oleh perempuan setelah mencapai usia 21 tahun ke atas dan sudah menikah, setidaknya 3 tahun sekali atau 5 tahun sekali bagi usia 30-65 tahun.

Pada hari Selasa, 23 Mei 2023 telah dilaksanakan kegiatan pemeriksaan pap smear di Puskesmas Maduran dengan tema “ Deteksi Dini Kanker Serviks dengan Pemeriksaan PAP SMEAR Gratis” yang di selenggarakan oleh Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Lamongan yang bekerja sama dengan Ikatan Bidan Indonesia Wilayah Maduran dan TP PKK Kecamatan Maduran. Dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang tepat kepada para masyarakat khususnya perempuan di Wilyaha Kecamatan Maduran.


Share:

PELAKSANAAN VAKSIN PCV DI PUSKESMAS MADURAN

Vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) adalah vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi bakteri pneumokokus, yaitu jenis bakteri penyebab penyakit pneumonia dan meningitis. Vaksin ini akan bekerja dengan merangsang sistem imun tubuh untuk memproduksi antibodi yang berfungsi melawan infeksi bakteri pneumokokus. Utamanya, vaksin PCV menjadi salah satu jenis vaksin yang termasuk dalam imunisasi rutin anak.

Tujuan imunisasi PCV untuk melindungi orang yang berisiko tinggi saat terserang kuman pneumokokus atau bakteri Streptococcus pneumoniae. Penyakit ini bisa menyerang setiap orang.

Menurut Kementerian Kesehatan, manfaat imunisasi PCV untuk:

1.      Mencegah radang paru-paru atau pneumonia parah dan menurunkan risiko kematian akibat pneumonia

2.      Mencegah stunting pada anak, karena infeksi ini mengganggu gizi penderitanya

3.      Menurunkan angka kematian bayi dan balita

Imunisasi PCV untuk bayi dilakukan 3 kali atau 3 dosis. Dosis pertama diberikan pada usia 2 bulan, dosis kedua pada usia 3 bulan, dan dosis ketiga pada usia 12 bulan. Mengingat manfaat imunisasi PCV ini sangat penting untuk melindungi tubuh dari bahaya pneumonia.

Di Puskesmas Maduran dilaksanakan vaksin PCV setiap hari rabu di poli imunisasi Puskesmas Maduran mulai pukul 08.00-11.00 WIB. Vaksin PCV di Puskesmas Maduran di khususkan untuk bayi atau anak kelahiran 13 Juni 2022 atau usia 2 bulan wilayah Kecamatan Maduran.


Share:

INOVASI PELAYANAN 3 IN 1 PLUS PONED PUSKESMAS MADURAN


 

Syarat Pendaftaran :

  1. Kartu Keluarga (KK) asli
  2. Surat Keterangan Lahir Asli dari Puskesmas Maduran
  3. Fotokopi buku nikah/akta nikah orangtua yang telah dilegalisir KUA
  4. Fotokopi KTP orangtua dan 3 orang saksi persalinan
  5. Mengisi Formulir Blangko yang disediakan Puskesmas Maduran (Blangko F1.01, F2.01, F1.02, F1.07)
  6. Materai 10.000

 

Bonus :

  1. Kartu Keluarga (KK)
  2. Akta Kelahiran Anak
  3. Kartu Identitas Anak
  4. Kartu BPJS Anak (bagi orangtuanya yang mempunyai kartu BPJS PBI atau pemerintah)
  5. Foto New Born
  6. Sertifikat Kelahiran

 

Tarif :

Tidak dipungut biaya

Share:

Hari Perawat Sedunia 2023



Halo Sahabat Sehat!

        Tanggal 12 Mei dipilih untuk merayakan Hari Perawat Sedunia karena itu merupakan hari ulang tahun kelahiran Florence Nightingale, yang secara luas dianggap sebagai pendiri keperawatan modern.

        Saat terjun langsung menangani korban perang, Florence menemukan fakta bahwa tingginya angka kematian prajurit bukan disebabkan oleh tembakan peluru atau terkena bom, melainakan sistem sanitasi dan higienitas yang buruk.

        Florence melakukan gebrakan dan perubahan penting dalam dunia medis. Ia mengatur segala aspek yang ada di rumah sakit. Mulai dari letak atau jarak ranjang pasien hingga kebersihan bangsal yang harus benar-benar terjaga. Florence juga mencanangkan bahwa sirkulasi udara bangsal harus baik.

        Udara segar harus masuk dan pasien harus terkena sinar matahari yang menyehatkan. Dengan masifnya pembenahan yang dilakukan, angka kematian prajurit menurun drastis. Florence terkenal memiliki sikap tegas dan menjunjung tinggi kesetaraan pasien.

        Pengalaman Florence Nightingale lah yang menjadi tolak ukurnya berkampanye menuntut reformasi di dalam dunia keperawatan.

        Selamat memperingati Hari Perawat Sedunia tahun 2023. Mari kita apresiasi seluruh perawat di Indonesia dan dunia atas pengabdian, peran serta jasanya.

Share:

Pelaksanaan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Puskesmas Maduran

 


MMD atau Musyawarah Masyarakat Desa adalah pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD.

Tujuan MMD adalah sebagai berikut :

1.    Agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayahnya

2.    Agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya

3.    Tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama.

Kegiatan MMD Desa Blumbang Kecamatan Maduran Kabupaten Lamongan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 11 Mei 2023 di Balai Desa Blumbang. Acara dihadiri oleh :

1.    Kepala Puskesmas Maduran

2.    Bapak Kepala Desa Blumbang

3.    Perwakilan Kader

4.    Perwakilan Tokoh Masyarakat

5.    Petugas Kesehatan Puskesmas maduran

6.    Perangkat Desa Blumbang

Kegiatan MMD membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) Desa Blumbang yang telah dilakukan sebelumnya serta  membahas cakupan kegiatan tahun 2023.

Kegiatan MMD berjalan dengan lancar. Semoga dengan adanya MMD ini semua dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Maduran secara bersama-sama.

Share:

PENDAFTARAN ONLINE PASIEN PUSKESMAS MADURAN

PENDAFTARAN ONLINE PASIEN PUSKESMAS MADURAN
Untuk memudahkan pasien mendapatkan pelayanan dari kami maka sekarang pasien bisa daftar secara online

PALING POPULER

PENCARIAN POSTINGAN

TENTANG KAMI

Foto saya
Maduran, Lamongan, Indonesia

POSTINGAN TERBARU

COPYRIGHT

Written by Puskesmas Maduran
Edited by Tata Usaha Puskesmas Maduran
Uploaded by Staff Puskesmas Maduran